Postingan

Lost Page

Gambar
                   credit: instagram @gill_edinburgh Chapter 2 "Kayaknya kita udah gak bisa bareng lagi, benteng diantara kita tinggi banget, aku udah capek, Ar" ucap perempuan berlesung pipi di depan Aria. "Aku tau, tapi aku masih mau buat kamu bahagia, masih banyak hal pengen aku lakukan buat kamu seneng, Dit." "Ar, semakin lama kita bersama, semua momen indah yang kita ciptakan, jadi terasa lebih menyakitkan."  "Aku tau aku akan menyesal nantinya, tapi aku capek banget. Aku gak sekuat kamu..." dengan putus asa, perempuan ini hampir meneteskan air matanya. " Okay , Dita, kita masih bisa berteman baik kan? Aku gak mau setelah semua berakhir ..." belum sempat Aria melanjutkan perkataannya, perempuan ini menyela "Aku gak tau, aku butuh waktu untuk jauh dari kamu, aku gak mau tidak adanya jarak memanjakan rasa iba ku. Bisa?" Cafe itu sunyi, desir angin bahkan terdengar seperti badai untuk Aria. Ya, dengan tatapan nanarnya, ia me

Aria: Untold Story.

Gambar
Chapter 0 Numb “Coba lihat ke dalam diri kamu, apa yang kurang?” ucapnya sembari membereskan rambut di wajahku. “Banyak!” gerutuku.  “Pembandingnya?” kilat lembut matanya mengubah nada bicaraku setelahnya. "Kau tau? Perempuan di sekitarmu, di sosial mediamu, ah, mereka terlampau cantik dan menarik, aku saja bahkan menyukai paras serta penampilan mereka.” sambil tertunduk lemas. “Tapi kamu unik tau. Perempuan mana yang sanggup mengangkat galon penuh air hingga lantai dua kamarnya? Perempuan mana yang rela begadang hingga larut malam hanya untuk membaca balok pada grafik saham atau apalah itu? Perempuan mana lagi yang aku temui diterpa banyak masalah namun masih sanggup tertawa bahkan marahnya hanya diam?” Sambil mendekatkan dirinya padaku, pria ini, yang wangi badannya saja bisa membuat orang menengok ketika lewat, menatapku kembali dan berkata, “Fokuslah pada semua kelebihanmu, agar nantinya kekurangan itu hanya mampu dilihat oleh dirimu dan mereka yang menjatuhkan hatinya padamu”

PROLOG

Gambar
                         photo source: pinterest Akhir dari malam gelisahku Siapa yang menyangka pertemuan panjang kita menemui ujungnya pertemuan tanpa ada 'Awalan' yang tertutup paksa oleh satu kebohongan belum, aku belum puas menghabiskan waktu untuk kita rasanya baru kemarin kamu datang setelah hilang tanpa tanda lalu hadir kembali memberikan banyak pengharapan akan kenyamanan, akan ketenangan, akan ketulusan, yang wujudnya hilang kembali menyisakan bayangan percaya atau tidak, tanpa ada awalan untuk kita, aku merasa cukup. walau ada kalanya, kehadiran ego memaksa untuk mendesak menguncimu tanpa peduli akan hal yang kita takutkan, yaitu 'berada di dalam suatu ikatan' Aku dan kamu memang sejatinya tidak akan kemana-mana garis dunia kita yang bersebrangan mengontraskan atmosfer pada langit keduanya siangmu yang tak seterik siangku, t erjadi juga pada malammu yang tak seteduh malamku. aku tidak menyerah pada keadaan, aku hanya menyerah pada kamu, pada harap

Introduction!

Gambar
Selamat Datang! Uhuk.. Kenalan dulu ahh biar akrab dengan siapa aja yang nemuin blog ini. Xixixi Hi, I'm Red Wine, and .. you are? Nice to see you, mate! ^_^ Perempuan bekepala dua ini tengah menikmati setiap detik hidupnya dengan kegiatan seperti: 1. Bersyukur 2. Fitness  3. Mencetak Uang 4. Menulis 5. Mendengarkan musik 6. Menonton series 7. Rebahan 8. Makan 9. Hang Out tiap  payday (xixixi) 10. Lagi girang beli dan baca buku Kalau kamu lagi sibuk apa? Nantinya di blog ini (semoga) akan berbagi banyak hal yang sekiranya bermanfaat dan menyenangkan untuk para penemu Serendipity . Will share reviews about products, books, food or even a cool hangout places (based on my personal opinion) and will also put my personal writing, be it short stories, poems, or testimonials of any activity. Hohoho.  Umm, Winey? Biar lebih akrab lagi, jangan lupa tinggalkan komentar apapun ya sebagai bentuk apresiasi atas perkenalan kita. Please, kindly send me your question, i'll take everything